Saturday, July 30, 2011

Biar Tuhan yang tahu...

Biar Tuhan yang tahu... apa yang kita maksud....

Terkadang, mulut berkata sembarangan...
bukan berarti ingin menyakiti,..
bukan bermaksud merendahkan...
tapi itulah saat dimana hati kita tidak menentu, marah, tapi juga sedih....
sedih, mengapa kemarahan ini harus terungkap dengan kata-kata sejelek itu...?
mengapa mulut lebih cepat menagkap kemarahan itu daripada otak?
tapi ternyata, malah kesedihan inilah yang tidak bisa tertangkap oleh mulut.... hingga hanya mampu meluapkan kemarahan saja...

Terkadang, mulut tidak bisa berkata yang sejelasnya...
bukan berarti ingin berbohong, bukan..
bukan juga ingin mempermainkan...
saat mulut tidak bisa berkata yang sejelasnya, pada saat itulah mulut sedang mengatakan apa yang benar-benar dirsakan oleh hati...
seringnya kita sendiri pun tidak mengerti hati ingin bilang apa...

Terkadang, mulut berkata sesuatu yang halus, namun menyakitkan...
bukan berarti ingin membunuh perlahan
bukan juga tidak ikut merasakan pedihnya...
namun inilah saat dimana mulut tidak mau menangkap kesedihan hati, 
beratnya rasa hati pada saat kalimat-kalimat itu terucap...
terlukanya hati dengan semua kenyataan yang baru saja tersampaikan
mulut tidak mau melontarkan semua hal itu... 
karena mulut tak bisa berbuat apapun, saat hati terluka melihat ada orang yang juga terluka karena maksud si hati...
hati yang membiarkan dirinya sendiri dibenci karena kekejamannya, kejahatannya,..
walaupun sebenarnya itu semua hanya pembungkus dari jalan terbaik yang harus ditempuh...
biarlah...
apa saja untuk memudahkan orang lain menyembuhkan diri dari lukanya...
yang penting,
Biar Tuhan yang tahu, apa tujuan hati
Biar Tuhan yang tahu, apa maksud hati
Biar Tuhan yang tahu, kapan hati ini bisa menyembuhkan dirinya sendiri...
Biar Tuhan saja yang tahu......

1 comment: